Banyak cara sehat mengonsumsi karbohidrat. Karena bagaimanapun karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh. Coba saja ikuti rekomendasi para ahli gizi mengakali konsumsi karbohidrat ini, seperti dilansir Live Strong (25/1),
1. Siapkan pasta setengah matang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pisang Hijau
Makanan dengan kadar zat tepung rendah dapat membantu mengontrol tingkat gula dalam darah. Zat tepung atau sari pati diketahui mengandung karbohidrat dalam jumlah banyak. Karenanya, makanan rendah zat tepung juga membantu meningkatkan perkembangan bakteri baik. Pisang mentah hijau adalah jenis makanan rendah zat tepung, buah ini mengandung senyawa yang resistan terhadap pembentukan zat tepung dibanding dengan pisang yang sudah matang. Olah dengan mengkukus atau memanggang pisang hijau yang divariasikan dengan pemanis alami.
3. Konsumsi kembali pasta dan salad
Berdasarkan eksperimen yang dilakukan acara televise BBC, ternyata tak ada salahnya mengonsumsi pasta yang masih tersisa. Proses memasak, mendinginkan, lalu menghangatkan kembali pasta yang tersisa dapat mengurangi 20 persen kadar gula dalam dibanding dengan pasta yang baru saja matang.
Akan lebih baik lagi apabila sebelum mengonsumsi pasta, konsumsilah seporsi salad. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesitas menunjukkan jika mengonsumsi salad sebelum melahap pasta dapat mengurangi asupan kalori dalam tubuh hingga 123 kalori.
4. Konsumsi kentang dingin
Kentang juga salah satu makanan dengan kadar zat tepung yang tinggi. Karenanya apabila Anda tengah mengolah kentang, setelah matang cukup diamkan kentang hingga dingin. Kentang matang yang sudah dingin ternyata berkurang kadar zat tepungnya. Atau Anda juga bisa mengolah kentang menjadi scrub untuk kesehatan kulit.
5. Pilihlah pasta dengan bentuk biasa
Dibanding dengan macaroni, pasta dengan bentuk biasa saja lebih disarankan untuk dikonsumsi. Bentuk pasta mempengaruhi pencernaan ketika perut mencerna pasta berbentuk tak biasa misalnya macaroni. Pasta seperti spaghetti dengan bentuk biasa saja akan lebih lama dicerna sehingga tingkat glukosa yang diserap dalam tubuh pun lebih rendah.
6. Perbanyak konsumsi oats bertekstur lebar
Oats adalah salah satu makanan yang dibuat dari gandum sehingga kaya akan serat. Peneliti dari British Journal Nutrition menyarankan konsumsi oats. Namun oats yang dimaksud adalah oats dengan tekstur biji yang lebar. Dari beraneka ragam jenisnya, oats lebar seperti muesli dan granola membantu memperlambat peresapan glukosa dalam tubuh. Pilih juga oats dengan rasa yang gurih dan hindari varian oats manis.
7. Menanak nasi dengan minyak kelapa
Selain mengurangi kadar glukosa, perlu juga memperhatikan asupan protein. Cara praktis menikmati makanan berprotein dengan kadar glukosa rendah bisa dengan menanak nasi dengan minyak kelapa. Setelah matang, diamkan dahulu nasi sehingga tingkat kalorinya pun berkurang. Tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam nasi yang tengah ditanak. Jangan lupa pilihlah varian beras cokelat atau merah dibanding dengan beras putih. Pigmen warna pada beras mengandung nutrisi yang menyehatkan.
(msa/odi)